Museum Trinil

Museum Trinil adalah museum khusus yang mengoleksi beragam jenis fosil manusia purba dan hewan. Perintisan museum dilakukan oleh Wirodiharjo sejak tahun 1980. Pada tanggal 20 November 1991, Museum Trinil diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soelarso. Pemilik museum adalah pemerintah Provinsi Jawa Timur, sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Unit Pelakasana Teknis Museum Trinil Ngawi. Koleksi museum berasal dari situs Trinil. Situs tersebut diteliti oleh seorang dokter militer Hindia Belanda bernama Eugene Dubois. Ia melakukan penelitian selama tahun 1891-1893. Penemuannya ialah fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus. Museum Trinil mengoleksi fosil-fosil yang kemudian ditemukan satu per satu. Beberapa koleksinya yaitu tulang panggul gajah jenis Stegodon Trigonochepslus dan fosil tulang pengumpil gajah. Museum Trinil beralamat di Dukuh Pilang, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Trinil)

Selain terdapat fosil – fosil peniinggalan zaman purbakala, di museum Trinil juga terdapat arena outbound, bumi perkemahan dan juga fasilitas bermain untuk anak-anak.Selain itu juga karena areanya cukup luas Trinil juga sering kali menjadi destinasi wisata keluarga maupun piknik rombongan sekolah-sekolah yang ingin belajar sambil bermain dan sekaigus menikamti suasana alam yang masih asri.