Tahu Tepo Khas Ngawi

Saatnya makan siang, menu pilihan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini bisa menjadi pilihan utama. Namanya Tepo Tahu, kuliner khas kabupaten Ngawi.

Tepo Tahu adalah makanan tradisional yang terdiri dari bahan dasar tepo atau semacam lontong, tahu, dan aneka bahan tambahan lainnya. Sekilas, kuliner ini mirip dengan lontong tahu atau kupat tahu, namun rasanya yang berbeda. Tepo Tahu ini memiliki rasa yang sangat khas yaitu kuah dengan perpaduan rasa manis, asam dan pedas. Teponya yang bertekstur lembut dipadukan dengan tahu telurnya yang gurih memberikan sensasi tersendiri di lidah.

Kelezatan Tapo Tahu ini sudah dirasakan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Ia memberikan komentar di akun instagramnya.

“Kalau Surabaya punya tahu tek, atau Semarang punya tahu gimbal, maka Ngawi punya yang namanya tepo tahu. Keunikannya ada pada penggunaan tepo dan tahu telur sebagai bahan dasarnya.

Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dengan tauge, irisan kol, bawang goreng dan kacang goreng dan disiram dengan kuah segar manis, asam, pedas. Rasanya ? Gak ada obatnya.

Oh ya tepo ini mirip lontong tapi memiliki bentuk dan tekstur yang beda. Yang penasaran silahkan datang ke Kabupaten di ujung barat Jawa Timur ini. Saya jamin gakkan nyesal.”

Untuk menemukan kedai Tepo Tahu di Ngawi ini tidak sulit. Salah satunya yang paling terkenal adalah Tepo Tahu Mbah Nem di Jalan Dr Soetomo yang sudah berusia hampir tiga dekade. Kelezatan Tepo Tahu Mbah Nem ini sudah terkenal di Ngawi, bahkan sampai keluar daerah. Jika ingin menjajal Tepo Tahu Mbah Nem, pastikan sudah datang sekitar jam 10-an. Jika terlambat datang, bisa jadi gigit jari karena porsi yang disediakan sudah habis.