Sebelum adanya kegiatan penandatanagan kesepakatan bersama dan FGD Penajaman Program Studi Polije di Kab. Ngawi pada 31 Agustus 2022 di Kurnia Convention Hall telah dilaksanakan audiensi antara Pemerintah Kab. Ngawi dengan Polije terkait rencana pendirian perguruan tinggi vokasi (1/8/22) yang bertempat ruang sidang Lt. 2 Gedung Polije. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari road show Bapak Bupati/ Wabup dengan di dampingi oleh Bapak Sekda dan beberapa jajaran OPD dibeberapa kementrian, khsususnya di Kementrian Dikbud ristek pada Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Ditjen Pendidikan Vokasi atas rencana Pemkab Ngawi untuk mendirikan perguruan tinggi vokasi khususnya di bidang pertanian. Atas saran dan masukan dari Kemendikbudristek dengan salah satu pilihan yaitu Politeknik Negeri Jember yang unggul di vokasi Bidang Pertanian.
FGD diawali dengan sambutan Kepala Bappeda Kab. Ngawi, kemudian dilanjutkan sambutan dari Direktur Polije (Bapak Saiful Anwar S.TP, MP), lalu sambutan Ketua DPRD Kabupaten Ngawi (Bapak Heru Kusnindar), dan yang terakhir sambutan Bapak Bupati (Ony Anwar H, S.H, M.Si) sekaligus pembukaan acara.
Acara selanjutnya ialah materi dari Bapak Sudarsono selaku Dirjen Pendidikan Vokasi, beliau menyampaikan :
- Pakta integritas yang dilakukan hari ini merupakan salah satu syarat administrasi pendirian PSDKU. Selain itu, perlu didukung dengan surat rekomendasi bupati tentang potensi mahasiswa, sertifikat akreditasi untuk prodi yang mau dibuka, surat pertimbangan senat, bukti kerjasama dengan dunia industri karena kita pendidikan vokasi yang berakaitan dengan tempat magang atau penerimaan lulusannnya dan bisa penyediaan dosen dari industri.
- Yang utama ialah perguruan tinggi harus memiliki hak pakai lahan utnuk PSDKU
- Yang paling utama ialah Pemda jangan putu komitmen untuk membantu pelaksanaan PSDKU, misalnya dari pemberian beasiswa dan biaya operasional yang akan dituangkan dengan perjanjian dengan Polije.
- Harapannya kualitas lulusan di kampus utama sama dengan PSDKU di Ngawi
- Kelihatannya Politeknik akan didorong menjadi PTNBH, akan dimasukkan sidiknas.
Materi berikutnya ialah dari Bapak Agus Riyanto selaku tim ahli Polije, beliau menyampaikan pengenalan prodi-prodi yang akan dikerucutkan dari prodi usulan. Prodi usulan tersebut antara lain :
- Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (D4)
Prodi ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan telah mendapatkan akreditasi unggul dari kementerian kesehatan.
- Prodi Manajemen Agribisnis (D3)
- Prodi Manajemen Agroindustri (D3)
- Prodi Produksi Tanaman Holtikultura (d3)
- Prodi Manajemen Informatika (D3)
